Marilah Mengenal Lantai Marmer dan Granit Alam Serta Perbedaannya | Jual Marmer Import, Granit Import, Harga Marmer Import Italy, Marmer Italy,Marmer Import,

Slider Background

Marilah Mengenal Lantai Marmer dan Granit Alam Serta Perbedaannya

Tuesday 4 July 2017

Marilah Mengenal Lantai Marmer dan Granit Alam Serta Perbedaannya

Mengenal lantai marmer dan granit alam itu penting, karena marmer dan granit sekilas memang memiliki karakteristik dan corak yang serupa. Namun keduanya tidaklah sama, baik dari segi fisik, karakteristik dan harganya. Lalu apa perbedaan marmer dan granit?

Mengenal Lantai Marmer dan Granit Alam
Marmer yang juga sering disebut sebagai batu pualam adalah jenis batu-batuan metamorf alami yang terbentuk dari fosil dan kristalisasi batuan kapur. Corak atau motif dari batu marmer terbentuk dari proses pembentukan marmer yang dihasilkan dari pemanasan dan tekanan di dalam tanah. Beberapa corak dari marmer adalah polos, memanjang, atau bergelombang seperti awan. Corak marmer ini terbentuk dari kotoran-kotoran yang menempel pada saat proses kristalisasi.

Warna marmer yang paling tinggi kualitasnya adalah yang berwarna putih. Hal ini ditentukan berdasarkan kandungan kalsit pada marmer yang sangat tinggi. Diperkirakan marmer terbentuk pada sekitar 30 juta hingga 60 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu harga marmer sangat mahal.

Batuan marmer memiliki permukaan yang lebih lunak jika dibandingkan dengan granit. Oleh sebab itu, marmer juga tidak tahan terhadap goresan. Namun, jika dibandingkan dengan granit, kelebihan lantai marmer adalah memiliki varian corak dan warna yang lebih banyak. Pori-pori yang dimiliki marmer lebih renggang jika dibandingkan dengan marmer. Oleh sebab itu, marmer juga lebih mudah menyerap air dan jika terkena noda akan lebih mudah meninggalkan bekas. Karena sifat-sifat ini marmer lebih sering dijadikan bahan pelapis dalam rumah.

Sedangkan granit merupakan jenis batuan beku yang terbentuk di dalam tanah dari magma cair yang mengeras. Granit memiliki banyak kandungan mineral dan sifatnya sangat keras. Kepadatan granit mencapau 2,75 gram per cm kubik. Itulah yang menyebabkan granit memiliki permukaan yang tahan terhadap goresan dan gesekan. Pori-pori granit lebih rapat jika dibandungkan dengan marmer. Oleh karena itu, granit lebih tahan terhadap air dan noda. Granit juga memiliki corak. Corak granit terbentuk karena perbedaan kandungan unsur batu-batuan yang ada di dalamnya.

Kekurangan ubin lantai granit adalah tidak memiliki varian corak dan warna yang beragam. Oleh karena itu, granit sulit dikombinasikan dengan desain atau warna para rumah. Selain itu, karena memiliki karakteristik yang khusus, perawatannya juga membutuhkan teknik yang khusus.

Perbedaan Marmer dan Granit
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa perbedaan mendasar dari marmer dan granit ke dalam poin-poin sebagai berikut:
· Marmer adalah jenis batuan metamorf, sedangkan granit merupakan jenis batuan beku.
· Marmer terbentuk dari proses kristalisasi batuan kapur atau tanah gamping yang terfosil. Sementara itu, granit terbentuk dari proses pendinginan magma cair yang kemudian membeku.
· Marmer memiliki pori-pori yang lebih renggang, sehingga tingkat kekerasan marmer lebih kecil dan permukaannya lebih mudah tergores. Sedangkan granit memiliki kekerasan dan pori-pori yang rapat, sehingga permukaannya lebih tahan gores, kokoh, dan lebih awet.
· Marmer memiliki corak-corak yang terbentuk dari kotoran pada saat proses kristalisasi berlangsung. Sedangkan corak pada granit yang lebih halus terbentuk dari perbedaan kandungan unsur batu-batuan di dalamnya.
· Corak pada marmer lebih susah untuk dipadu padankan, karena memiliki serat yang acak dan berbeda satu sama lain. Sedangkan corak pada granit lebih mudah dikombinasikan.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Pekerjaan Marmer dan Granit
Dalam menentukan desain lantai marmer dan lantai granit, ada dua hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1.      Pemilihan bahan
Baik marmer dan granit, kualitasnya harus disesuaikan dengan selera dan desain bangunan yang diinginkan. Pemilihan terhadap marmer ataupun granit harus dilakukan secara lebih detail dan sebisa mungkin secara langsung. Pemilih tidak cukup hanya dengan melihat katalog di buku-buku katalog. Lebih baik melihat secara langsung bahan tersebut di toko bangunan atau di suplier bahan yang dikehendaki. Hal ini dilakukan karena marmer dan granit adalah material alami dengan corak, warna, dan motif yang tidak akan sama antara yang satu dengan yang lain. Pemilihan dan peninjauan langsung bahan akan menciptakan kemantaban hati dan mengurangi risiko kekecewaan terhadap mutu dan kondisi bahan.
2.      Pemasangan bahan
Dalam pemasangannya, marmer dan granit pun harus selalu diperhatikan. Kedua bahan ini harus dipasang dan diolah secara bijak oleh tenaga ahli yang memang sudah berpengalaman agar didapatkan hasil akhir yang memuaskan. Hal ini dilakukan agar tidak tercipta kerusakan jangka panjang hanya karena salah dalam memasangnya. Selain itu, karena warna dan corak marmer tidak pernah benar-benar sama 100%, pemasangannya harus dilakukan dengan sangat teliti agar hasil akhirnya memiliki kesan seragam, baik itu dari segi warna maupun motifnya.

Itulah penjelasan tentang mengenal lantai marmer dan granit alam. Semoga bermanfaat.
« PREV
NEXT »

No comments

Post a Comment